JAKARTA - Pemerintah menyerap dana Rp6,1 triliun dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp45,37 triliun.
Hasil lelang sukuk ini di bawah target indikatif Rp10 triliun. Demikian dikutip dalam keterangan pers dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diterima di Jakarta, Selasa (21/9/2021).
Untuk seri PBS031, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,7 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,21837 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Juli 2024 ini mencapai Rp6,027 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 4,2 persen dan tertinggi 4,5 persen.
Untuk seri PBS032, jumlah dimenangkan mencapai Rp1,4 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,96663 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Juli 2026 ini mencapai Rp4,07 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 4,88 persen dan tertinggi 5,11 persen.
Untuk seri PBS030, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,7 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,75571 persen.