Rp30,1 Triliun Dipakai untuk Pasien Covid-19
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi anggaran kesehatan untuk Covid-19. Per tanggal 31 Agustus 2021, Rp30,1 triliun untuk merawat sekitar 453.300 pasien Covid-19.
“#UangKita sebanyak Rp30,1 T telah merawat 453,3 ribu pasien Covid-19 sampai akhir Agustus 2021,” tulis Kemenkeu di akun Instagram resminya, dikutip pada Senin (27/9/2021).
Baca Juga: Tega, Pemda Alokasikan Anggaran Minim untuk Kesehatan dan Pendidikan
Adapun penggunaan lainnya yaitu Rp10,6 triliun untuk insentif 1.299.000 tenaga kesehatan baik pusat maupun daerah. Kemudian, Rp14,5 triliun digunakan untuk membeli 94,5 juta dosis vaksin.
Sementara itu, total realisasi anggaran kesehatan RI seluruhnya adalah Rp140,5 triliun. Selain yang telah diuraikan di atas, anggaran ini juga digunakan untuk program Penerima Bantuan Iuran-Jaminan Kesehatan Nasional (PBI-JKN).
Baca Juga: Siapkan Anggaran Rp255,3 Triliun, Sri Mulyani Reformasi Sistem Kesehatan
“Hasil #APBNKerjaKeras juga melindungi kesehatan masyarakat dengan vaksinasi Covid-19 dan Jaminan Kesehatan Nasional,” tulis Kemenkeu.
Kemenkeu mencatat defisit APBN hingga akhir Agustus 2021 mencapai Rp383,2 triliun. Defisit ini setara 2,32% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, untuk primary balance hingga Agustus 2021 mencapai Rp170 triliun.
"Defisit anggaran kita sudah mencapai Rp383,2 triliun atau 2,32% dari GDP, tetapi jangan lupa defisit dalam UU APBN itu 5,7% dari GDP," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (23/9/2021).
Kemudian untuk realisasi belanja negara hingga akhir Agustus 2021 telah mencapai Rp1.560,8 triliun atau 56,8% dari pagu Rp2.750 triliun. Belanja tersebut mulai melandari dengan pertumbuhan 1,5% dari kinerja pada periode yang sama pada 2020.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
