JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan penganggaran di daerah masih banyak yang tidak sesuai dengan program prioritas nasional. Di antaranya terkait anggaran pendidikan yang minimal 20% dan kesehatan 10%.
“Dalam catatan Kemendagri masih banyak daerah yang belum mengalokasikan pendidikan 20%, kesehatan 10%. Masih banyak. Kami tidak ingin tampilkan di sini tapi suatu saat kita akan tampilkan,” katanya dalam acara Launching Sinergitas Pengelolaan Bersama Monitoring Centre For Prevention(MCP) dan Rakorwasdanas Tahun 2021, Selasa (31/8/2021).
Baca Juga:Â Mendagri Sindir Pemda yang Lebih Pentingkan Gaji PNS Dibanding Rakyat
Bahkan kalaupun sudah memenuhi 20% anggaran pendidikan dan 10% anggaran kesehatan tapi tidak dapat dirasakan oleh masyarakat. Tito mengatakan hanya tereksekusi tapi tidak sampai ke masyarakat.
“Terutama banyak membeli barang-barang untuk pendidikan. Padahal barang itu belum perlu. Belum diperlukan oleh masyarakat sehingga akhirnya nganggur, tidak dipakai. Kenapa? Karena di situ potensi, peluang, opportunity. Ada opportunity untuk terjadinya fraud di situ,” ujarnya.
Baca Juga:Â Tito: Pemda Harus Berikan Stimulus untuk Pulihkan Ekonomi
Follow Berita Okezone di Google News