JAKARTA – Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA mengatakan bahwa strategi pembangunan perkotaan Indonesia ke depan akan menitikberatkan pada aglomerasi perkotaan atau wilayah metropolitan sebagai alat pertumbuhan ekonomi dan transformasi sosial.
“Jadi untuk RPJMN 2020-2024, akan memprioritaskan pada pengembangan Wilayah Metropolitan Palembang, Denpasar, Banjarmasin Dan Makassar peran Kementerian Dalam Negeri dalam pengembangan Wilayah Metropolitan adalah dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama daerah dalam penyelesaian permasalahan pelayanan public,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/10/2021).
Baca Juga:Â Perbaikan Ekonomi Jadi Kunci Sektor Properti Kembali Bangkit
Untuk itu, Kementerian Dalam Negeri senantiasa mendorong perencanaan wilayah metropolitan yang terintegrasi dengan menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi termasuk dalam hal data dan informasi antara pusat dan daerah, keterkaitan.
Baca Juga:Â Harga Properti Merangkak Naik, Bunga KPR Diminta Diturunkan
“Dan konsistensi dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, menjamin tercapainya sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan, serta meningkatkan kapasitas pemerintah daerah untuk memeratakan cakupan pelayanan public,” ungkapnya.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News