JAKARTA – Klinik tes PCR menjadi peluang bisnis baru pada masa pandemi covid-19. Apalagi, kini tes PCR menjadi syarat bepergian menggunakan angkutan udara.
Sekretaris Jenderal Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Randy Teguh memprediksi modal pengusaha dalam membangun klinik atau laboratorium untuk PCR.
Baca Juga: Harga Tes PCR Dinilai Mahal, Wagub Riza Bereaksi
Randy mengungkapkan perkiraan modal untuk membangun dari pada klinik kesehatan Swab Antigen atau tes PCR berkisar di angka Rp1 hingga Rp2 miliar.
“Tentunya untuk yang bisa membangun Lab atau klinik itu harusnya asosiasi persatuan asosiasi lab klinik kesehatan khususnya dalam pembukaan lab PCR itu harus memenuhi beberapa standar,” kata Randy saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (29/10/2021).
Baca Juga: Instruksi Mendagri: Hasil Tes PCR Kini Berlaku 3x24 Jam
Randy menyebut dalam membangun klinik Laboratorium harus ada standarisasi membangun layanan klinik seperi (Bio Safety Level) atau BSL dan ada beberapa tingkatan regulasi Pemerintah.
“Saya mendengar beberapa kali dari teman lab cukup lumayan sih. Jadi harus ada investasi, jadi ya kalau dikalkulasikan perkiraannya bisa mencapai Rp1 miliar hingga Rp2 miliar Karena itu harus High flow aliran udara yang tinggi,” ujarnya.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News