Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Presiden Jokowi Bawa Oleh-Oleh Investasi Rp467 Triliun dari UEA

Dita Angga R , Jurnalis-Kamis, 04 November 2021 |18:55 WIB
Presiden Jokowi Bawa Oleh-Oleh Investasi Rp467 Triliun dari UEA
Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Setpres)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan bilateral ke Uni Emirat Arab (UEA) sejak tanggal 3 sampai 4 November ini. Pada kunjungannya, dihasilkan komitmen bisnis dan investasi senilai USD 32,7 miliar setara Rp467 triliun (kurs Rp14.300).

Jumlah itu didapat dari 19 perjanjian kerja sama yang pertukarannya dilakukan hari ini saat Presiden Jokowi berkunjung ke Dubai.Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan bahwa komitmen bisnis dan investasi tersebut menjadi salah satu bahasan saat Presiden Jokowi bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al-Shatie, Abu Dhabi.

"Kedua pemimpin membahas kemajuan kerjasama investasi antara kedua negara. Sebagai informasi, selama kunjungan ini terdapat komitmen bisnis dan investasi senilai USD 32,7 miliar dari 19 perjanjian kerja sama yang akan dipertukarkan besok di Dubai," katanya dikutip dari pers rilis Biro Pers Setpres, Kamis (4/11/2021).

Baca Juga: Sah! Presiden Jokowi Resmi Teken UU HPP, Ini Sederet Aturan Pajak Baru

Retno memerinci bahwa komitmen bisnis dan investasi tersebut antara lain kerja sama antara Indonesia Investment Authority (INA) dengan Abu Dhabi Growth Fund (ADG), INA dan DB World, floating solar panel antara Masdar dan Pertamina, refinery Balikpapan, manufaktur dan distribusi vaksin dan bio product.

Selain itu juga berbagai kesepakatan G42 dengan mitra di Indonesia. Diantaranya bidang smart cities, telekomunikasi, pengembangan laboratorium genomic, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Setelah Abu Dhabi, Presiden Jokowi Lanjutkan Kunker ke Dubai

"Jika ditotal, maka nilai komitmen yang diperoleh sampai titik ini, dalam kunjungan ini, adalah USD32,7 miliar. Di bidang investasi besok, Menteri Investasi masih akan melakukan pertemuan investasi dan juga ada pertemuan dengan perusahaan besar Amerika yang mudah-mudahan akan ada komitmen-komitmen baru," paparnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement