JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) berencana melakukan stock split dengan perbandingan 1:5. Aksi korporasi tersebut, harga saham perseroan akan berubah menjadi Rp20 per saham dari sebelumnya Rp100 per saham.
Perseroan mengungkapkan, pelaksanaan dari stock split akan mengakibatkan bertambahnya jumlah saham perseroan dan menurunya harga saham dan nilai nominal saham perseroan.
Baca Juga: Laba Bersih AKR Corporindo Rp550 Miliar di Semester I-2021, Naik 27%
Nantinya dengan stock split saham tersebut akan lebih terjangkau bagi para investor ritel, sehingga diharapkan meningkatkan jumlah pemegang saham perseroan. Selain itu, stock split juga dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Untuk diketahui, jumlah saham AKR Corporindo sebelum stock split dilakukan yakni 4.014,694,920 menjadi 20.073,474,600. Untuk memuluskan aksi tersebut, perseroan akan meminta persetujuan dari para pemegang sahamnya pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 20 November 2021.
Baca Juga: Sambut Stock Market 2.0! Simak IG Live MNC Sekuritas Bahas Potensi Cuan Saham AKRA Pukul 16.00 Ini
Hingga kuartal-III 2021, AKR Corporindo berhasil meraup kenaikan laba bersih sebanyak 20% menjadi Rp797 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp665 miliar. Peningkatan laba ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 24% dari Rp13,86 triliun menjadi Rp17,25 triliun.
Peningkatan laba juga didukung pengendalian biaya yang ketat. Sedangkan kas yang dihasilkan dari operasi pada periode Januari hingga September 2021 mencapai Rp2 triliun, meningkat 25% secara tahunan. Neraca tetap kuat dengan net gearing hanya 0,15 kali.