IHSG Sesi I Ditutup Melesat Hampir 1% Dekati 6.700

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 62,31 poin atau 0,94% ke level 6.698,78 pada penutupan perdagangan sesi I.

Terdapat 288 saham menguat, 203 saham melemah, dan 168 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp7,08 triliun dari volume sebesar 18,09 miliar lembar saham.

Indeks LQ45 naik 1,18% ke 957,13, indeks JII menguat 1,66% ke 572,16, indeks IDX30 menanjak 1,33% ke 510,30 dan indeks MNC36 melambung 1,19% ke 323,78.

Baca Juga:

Purbaya Tegaskan Tak Akan Alihkan Anggaran untuk Proyek Family Office

Selanjutnya, indeks sektoral yang menguat yakni: energi (1,40%), keuangan (0,66%), infrastruktur (1,36%), non-siklikal (1,28%), properti (0,23%), teknologi (1,22%), dan transportasi (3,85%). Sedangkan yang melemah adalah kesehatan (-0,30%), dan industri (-0,27%).

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) menguat 31,76% ke Rp224, PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) naik 22,73% ke Rp81, dan PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) melesat 17,91% di Rp79.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO)melemah (-6,88%) ke Rp176, PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) turun (-6,70%) di Rp167, dan PT Prima Alloy Steel Tbk (PRAS) anjlok (-5,19%) di Rp292.

Investor asing terpantau melakukan akumulasi pembelian bersih sebanyak Rp325,56 miliar. Sejumlah emiten yang menjadi buruan asing di pasar reguler yaitu PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp303,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp138,1 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sejumlah Rp53,4 miliar.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG terlihat masih dibayangi oleh potensi tekanan yang terlihat lebih besar dibanding dengan keinginan naiknya.

"Masih minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG yang diakibatkan oleh perlambatan perekonomian, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG," kata William dalam risetnya.

Selain itu, menurut William sentimen lainnya adalah belum terdapatnya arus deras capital inflow yang melaju ke dalam pasar modal Indonesia membuat pasar bergerak lebih konsolidatif.

Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya: ICBP, ASRI, TBIG, JSMR, ASII, AALI dan INDF.

(Dani Jumadil Akhir)