JAKARTA - Viral lowongan kerja kurir JNE yang mewajibkan calon pelamar beragama Islam. Lowongan kerja tersebut menuai komentar dari netizen dan berujung tagar boikot JNE.
Lowongan kerja itu sebelumnya dibuka oleh JNE cabang Tamiang, Kalimantan Selatan yang dikelola CV Bangun Banua Lestari. Menanggapi viralnya lowongan kerja tersebut, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menegaskan akan memutus kontrak dengan CV tersebut.
Baca Juga: Seruan Boikot JNE Gegara Iklan Lowongan Kerja Mengandung SARA, Ini Penjelasan Manajemen
VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan kejadian ini merupakan pelanggaran terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) dan nilai-nilai perusahaan yang menghargai keberagaman dan perbedaan.
โYa itu sebenarnya di luar pelanggaran SOP yang sudah ditetapkanperusahaan kami, karena itu kemarin sudah kami tangani dan untuk manajemen JNE secara tegas memberikan sanksi pemutusan hubungan kerja sama dengan pihak mitra dan kepada oknum karyawan yang terkait dengan kasus ini akan dilakukan pemutusan hubungan kerja,โ kata VP of Marketing JNE Eri Palgunadi saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (8/12/2021).
Baca Juga: Kisah Crazy Rich Mualaf, Usai Pulang ke Tanah Suci Bangun 99 Masjid
Dia menegaskan, JNE hadir di Indonesia selama 31 tahun menjunjung tinggi nilai toleransi.
โOleh karena itu, kami sangat memegang teguh nilai-nilai perusahaan yang mengutamakan toleransi dan saling menghormati serta menghargai setiap perbedaan,โ ujarnya.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News