Sebelumnya, perseroan bersama Gojek menyatakan komitmen investasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik sekitar US$1 miliar lebih atau berkisar Rp16 triliun-Rp17 triliun. Sebagai langkah awal, TBS Energi mengumumkan kolaborasi strategi berupa pembentukan (JV), dengan nama Electrum untuk membangun ekosistem kendaraan listrik bersama perusahaan teknologi ride-hailing PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek.
Wakil Direktur Utama TBS Energi Utama, Pandu Patria Sjahrir pernah bilang, untuk tahap pertama, pihaknya telah menginvestasikan USD10 juta dolar untuk membangun ekosistem dan industri kendaraan listrik.
“Komitmen awal kami, kita akan menanamkan USD10 juta, tapi dalam waktu 5 tahun ke depan kita akan investasi lebih dari USD1 miliar berbarengan untuk membangun industri ini,” ujar Pandu.
(Feby Novalius)