Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Adik Kakak Terkaya di Indonesia Berharta Rp597 Triliun, Punya Banyak 'Pabrik' Uang

Zikra Mulia Irawati , Jurnalis-Senin, 13 Desember 2021 |10:37 WIB
Kisah Adik Kakak Terkaya di Indonesia Berharta Rp597 Triliun, Punya Banyak 'Pabrik' Uang
Kisah Adik Kakak Terkaya di Indonesia (Foto: Forbes)
A
A
A

JAKARTA - Kisah adik-kakak terkaya di Indonesia. Dia adalah Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Keduanya masuk jajaran 100 daftar orang terkaya di dunia versi Forbes 2021.

Melansir Forbes real time billionaires, Senin (13/12/2021), Robert Budi Hartono memiliki kekayaan USD21,3 miliar, sementara Michael Bambang Hartono mempunyai kekayaan USD20,5 miliar. Jika ditotal, harta adik kakak ini mencapai USD41,8 miliar atau setara Rp597,7 triliun (kurs Rp14.300).

Baca Juga: Mengintip Perputaran Uang Robert Budi Hartono, Orang Terkaya RI Berharta Rp310 Triliun

Lalu bagaimana kisahnya?

Michael Bambang Hartono yang memiliki nama asli Oei Hwie Siang, lahir 2 Oktober 1939 di Semarang, Jawa Tengah. Sementara adiknya, Robert Budi Hartono atau yang memiliki nama asli Oei Hwie Tjhong lahir pada 28 April 1941 di Semarang, Jawa Tengah.

Keduanya merupakan putra dari pendiri Djarum, Oei Wie Gwan. Sang ayah wafat tak berselang lama dari insiden kebakaran pabrik Djarum 1963. Lalu, keduanya melanjutkan roda operasi perusahaan rokok tersebut meskipun kondisi keuangan kala itu tengah berada di titik rendah.

Beberapa tahun kemudian, optimisme dan kegigihan mereka membuahkan hasil. Djarum mampu mengekspor produknya ke luar negeri pada 1972. Tahun-tahun selanjutnya, Djarum mampu memproduksi rokok Djarum Filter dan Djarum Super dengan bantuan mesin.

Tak hanya itu, kesuksesan mereka dalam mengelola Djarum juga berhasil mengantarkan keduanya pada pintu-pintu kekayaan lain. Sebut saja BCA. Melalui Farallon Indonesia (Faraindo) Holding Ltd., Hartono bersaudara memegang saham bank tersebut sebesar 51%.

Bisnis lain yang juga dijalankan oleh kakak adik ini adalah Polytron yang memproduksi barang-barang elektronik seperti AC, kulkas, televisi, hingga handphone. Polytron telah bertahan selama puluhan tahun di bawah bendera Djarum. Selain itu, sebuah startup Game bernama Razer juga tercatat di bawah nama mereka.

Tak ketinggalan, keduanya juga memiliki 65 ribu hektare perkebunan kelapa sawit juga properti berupa pusat perbelanjaan mewah Grand Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi, bisnis mereka merambah ke e-commerce Global Digital Niaga (Blibli.com) dan media Kaskus yang berada di bawah naungan Ventures Global Digital Prima.

Sebagai wujud kecintaannya pada olahraga bulutangkis, Robert membentuk Persatuan Bulutangkis (PB) Djarum yang telah melahirkan atlet-atlet kebanggaan Indonesia di kancah internasional seperti Liem Swie King, Ardy B Wiranata, dan Alan Budikusuma.

Sementara itu, Michael sendiri merupakan atlet bridge. Pada Asian Games 2018 lalu, dia menjadi atlet Indonesia tertua dan berhasil membawa pulang medali perunggu. Di bawah Djarum, dia juga membuat sebuah klub bridge bernama Djarum Bridge Club.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement