JAKARTA – PT Medco Energi Tbk (MEDC) mencatatkan laba bersih sebesar USD56 juta dari tiga lini usaha. Dari segmen minyak dan gas menyumbang laba USD140 juta, ketenagalistrikan USD21 juta, dan Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) USD48 juta.
Emiten milik Arifin Panigoro ini juga mencetak ebitda sebesar USD508 juta atau naik 25% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Baca Juga:Â Medco Energi Dapat Dividen Rp71,5 Miliar dari Anak Usaha
Menurut CEO MEDC Roberto Lorato, salah satu pendorongnya adalah pulihnya harga komoditas dan harga jual rata-rata untuk minyak.
“Harga jual rata-rata untuk minyak adalah USD64 per barel, 62% lebih tinggi tahun sebelumnya di USD39 per barel. Sementara harga penjualan rata-rata tertimbang gas adalah USD6,3 per mmbtu, naik 23% tahun-ke-tahun dari sebelumnya USD5,1 per mmbtu,” ujarnya, di Jakarta, dikutip dari Harian Neraca, Selasa (21/12/2021).
Baca Juga:Â Medco Energi Caplok Saham ConocoPhillips
Disampaikan Roberto, hal ini diimbangi dengan biaya kantor pusat dan pembiayaan kegiatan keuangan. Kemudian, selama sembilan bulan berjalan tahun ini, MEDC menyerap belanja modal sebesar USD53 juta. Masih jauh dari target capex tahun ini sebesar USD150 juta untuk segmen minyak dan gas, dan USD65 juta untuk ketenagalistrikan.
“Jumlahnya meningkat seiring pulihnya permintaan, tetapi akan berada di bawah panduan tahun 2021 Perusahaan,” imbuhnya.
Follow Berita Okezone di Google News