Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Minyak Brent Naik 3,4% Dijual USD73,9/Barel

Antara , Jurnalis-Rabu, 22 Desember 2021 |07:27 WIB
Harga Minyak Brent Naik 3,4% Dijual USD73,9/Barel
Harga Minyak Dunia Naik (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

NEW YORK - Harga minyak balik menguat hingga 3% pada akhir perdagangan Selasa. Harga minyak rebound selera risiko sehari setelah penurunan tajam, tetapi investor tetap berhati-hati karena varian Omicron memangkas rencana perjalanan liburan dan meredupkan prospek permintaan bahan bakar.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari naik USD2,46 atau 3,4% menjadi USD73,98 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari bertambah USD2,51 atau 3,7% menjadi USD71,12 per barel.

Baca Juga: Harga Minyak Anjlok akibat Kasus Virus Corona Omicron Meningkat

"Ini adalah pasar pragmatis yang ingin menjadi bullish tetapi tahu bahwa reli bantuan, seperti yang terjadi pagi ini, tidak akan bertahan lama," kata Analis Minyak Pialang London PVM Oil Associates, Tamas Varga, dikutip dari Antara, Rabu (22/12/2021).

Baca Juga: Harga Minyak Naik 2%, Berikut 3 Faktor Pendorongnya

"Kenaikan kemungkinan akan terbatas dan lebih banyak pembatasan akan disambut dengan penjualan baru," tambahnya.

Negara-negara di seluruh Eropa mempertimbangkan pembatasan pergerakan orang karena varian Omicron bergerak cepat beberapa hari sebelum Natal. Tentu hal tersebut membuat rencana perjalanan dalam kekacauan dan pasar keuangan yang mengerikan.

"Langkah-langkah itu kemungkinan bersifat sementara berkat peluncuran vaksin booster yang cepat di banyak negara, belum lagi jumlah orang yang akan tertular jika terus menyebar dengan kecepatan yang dimilikinya," kata Analis Senior OANDA, Craig Erlam.

Infeksi Omicron berkembang biak dengan cepat di seluruh Eropa, Amerika Serikat dan Asia. Di Jepang, satu kluster di pangkalan militer telah berkembang menjadi setidaknya 180 kasus.

Namun, Moderna Inc membangkitkan harapan ketika mengatakan bahwa dosis booster vaksin Covid-19 tampaknya melindungi terhadap varian Omicron dalam pengujian laboratorium.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement