JAKARTA – Proyeksi pertumbuhan ekonomi RI dan global pada 2022 telah dirilis oleh sejumlah lembaga keuangan internasional dan juga Bank Indonesia (BI). Pertumbuhan ekonomi RI diprediksi berada di kisaran 4,8% hingga 5,0%.
Dikutip dari berbagai sumber, Kamis (23/12/2021), Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 berada di angka 5,9%. Sementara, pertumbuhan ekonomi global pada 2022 akan berada di kisaran 4,9% atau turun 0,1% dari proyeksi ekonomi tahun ini.
Baca Juga: Kunci Percepatan Pemulihan Ekonomi RI 2022, Apa Itu?
Lalu, Bank Dunia (World Bank) memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 5,0% pada 2022. Proyeksi ini lebih baik dibanding prediksi sebelumnya yang berada di angka 4,8%. Namun, proyeksi ini di bawah target pemerintah pada rentang 5,2%-5,8%.
“Ada margin ketidakpastian yang sangat tinggi. Apabila kita melihat proyeksi pertumbuhan, yaitu 4,4% pada 2021 dan proyeksi 5% di 2022,” ujar Lead Economist Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Habib Rab dalam Indonesia Economic Prospects.
Baca Juga: Wah, Bank Dunia Ramal Ekonomi RI Hanya Tumbuh 3,7% pada 2021
Kemudian, Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 berada di angka 4,8%. Diketahui, angka ini menurun dibanding proyeksi ADB pada April lalu yang mencapai 5%.
Sementara, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 mencapai 4,7% - 5,5% atau lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan ekonomi tahun ini yang tumbuh 3,4% - 4%.
“Di Indonesia, ekonomi akan pulih pada 2022, Insya Allah pertumbuhan akan lebih tinggi, mencapai 4,7% - 5,5%,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021.
Diketahui, pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh perbaikan ekonomi global yang terus berlanjut. Hal ini berdampak pada kinerja ekspor yang kuat, serta meningkatnya permintaan domestik dari kenaikan konsumsi dan investasi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)