Awal Mei 2021, IHSG kembali dibuka melemah. Di mana, IHSG turun 11,84 poin atau 0,20% ke level 5.983. Sementara, pada akhir Mei, IHSG berhasil ditutup di zona hijau. IHSG naik 98,84 poin atau 1,69% ke level 5.947.
Juni 2021, IHSG diprediksi menguat pada awal perdagangan. IHSG diprediksi bergerak di level 5.985-6.078. Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG gap up break out level psikologis, resistance MA50 dan upper bollinger bands dimana hal tersebut membuat momentum optimis terasa kuat mengiringi RSI dan stochastic yang bergerak positif.
"Indikator MACD mengkonfirmasi penguatan. Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan momentum positifnya dengan support resistance 5.985-6.078," ujar Lanjar dalam risetnya.
Kemudian, di akhir Juni, IHSG berhasil ditutup menguat. Tercatat, IHSG ditutup naik 36,43 poin atau 0,61 persen ke 5.985.
Lebih lanjut, pada awal Juli 2021, IHSG dibuka menguat di awal perdagangan. IHSG naik 22,17 poin atau 0,37% ke 6.028. Terdapat 198 saham menguat, 107 saham melemah, dan 169 saham stagnan.
Sementara, di akhir Juli, IHSG ditutup melemah. IHSG ditutup mengalami perubahan sebesar 0,52% atau berada pada level 6.070,039 dari level 6.101,690 pada pekan sebelumnya.
Agustus 2021, IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan. IHSG naik 28,44 poin atau 0,47% ke level 6.098.
Sementara di akhir Agustus, IHSG juga ditutup menguat. Tercatat, IHSG ditutup menguat tipis 5,39 poin atau 0,09 persen ke 6.150. Pada penutupan perdagangan, Selasa (31/8/2021), 271 saham menguat, 243 saham melemah, dan 132 saham stagnan.