Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kaleidoskop 2021: IHSG Cetak Rekor Tertinggi 6.754, Ditutup Melemah di Akhir Perdagangan Tahun Ini

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Jum'at, 31 Desember 2021 |13:46 WIB
Kaleidoskop 2021: IHSG Cetak Rekor Tertinggi 6.754, Ditutup Melemah di Akhir Perdagangan Tahun Ini
Pergerakan IHSG 2021 (Foto: Okezone.com)
A
A
A

Pada awal September 2021, IHSG dibuka menguat 2,11 poin atau 0,03% ke 6.152. Para investor saat ini pun tengah menanti rilis inflasi Agustus yang akan disampaikan Badan Pusat Statistik.

Sedangkan akhir September, IHSG sukses ditutup menguat. Tercatat, IHSG ditutup menguat 124,38 poin atau 2,02 persen ke 6.286.

Memasuki Oktober 2021, IHSG kembali berada di zona merah pada pembukaan perdagangan. IHSG dibuka turun 25,94 poin atau 0,41% ke 6.260.

Pada pembukaan perdagangan, Jumat (1/10/2021), terdapat 153 saham menguat, 174 saham melemah, dan 217 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp5,57 triliun dari 1,53 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Sementara, di akhir perdagangan bulan Oktober, IHSG berhasil ditutup menguat. IHSG ditutup menguat 67,27 poin atau 1,03 persen ke 6.591.

Awal November 2021, IHSG dibuka menguat pada pembukaan perdagangan. IHSG naik 26,78 poin atau 0,41% ke posisi 6.618,12. Adapun kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 6,22 poin atau 0,65% ke posisi 958,81.

Di akhir November, IHSG tetap berada di zona merah hingga akhir perdagangan. IHSG ditutup turun 74,35 poin atau 1,13% ke 6.533. Pada penutupan perdagangan, Selasa (30/11/2021), terdapat 182 saham menguat, 351 saham melemah dan 131 saham stagnan.

Kemudian, pada 2 Desember 2021, IHSG dibuka menguat di level 6.517,33 pada pembukaan perdagangan. Terdapat 149 saham menguat, 142 saham melemah, dan 212 saham stagnan.

HSG menutup tahun 2021 di zona merah. Pada perdagangan terakhir hari ini, IHSG ditutup melemah 19,195 poin atau 0,29 persen ke level 6.581,48.

Pada penutupan perdagangan, Kamis (30/12/2021), terdapat 209 saham menguat, 342 saham melemah dan 130 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,2 triliun dari 26,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement