Pertumbuhan perhimpunan dana pasar modal ini pun menjadi yang terbaik di Asia-Pasifik yang rata pasar modalnya hanya tumbuh sebesar 171%.
Wimboh menambahkan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) juga tumbuh cukup kuat dengan permodalan asuransi jiwa sebesar 539,8 persen dan asuransi umum 327,8% pada 2021 atau jauh dari threshold 120%.
Gearing ratio perusahaan pembiayaan juga turun menjadi 1,9 kali atau jauh lebih dari batas ambang 10 kali
Rasio kredit perusahaan pembiayaan juga terpantau stabil dengan Non-Performing Loan (NPL) berada pada level 3,53% setelah sebelumnya sempat mencapai level di atas 5% di 2020.
"Hal ini ditopang oleh kebijakan restrukturisasi pembiayaan yang mencapai Rp218,95 triliun atau 5,2 juta kontrak pembiayaan yang merupakan 60,1 persen dari total pembiayaan," kata Wimboh.
(Taufik Fajar)