JAKARTA - Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut kalau dia ingin targetkan 10 persen pemimpin muda pada tahun 2023 hingga singgung soal standarisasi leadership.
Dikutip dari Antara, hal itu ingin dia berlakukan di seluruh perusahaan BUMN.
Menurut Erick, alasannya ingin mendorong kepemimpinan muda agar program-program BUMN dapat terlaksana sesuai harapan.
BACA JUGA:Erick Thohir Targetkan 80 Ribu Pegawai BUMN Melek Digital
Dia memastikan kalau memberikan kesempatan untuk pemimpin muda juga bagian dari standarirasi leadership agar program perusahaan-perusahaan BUMN semakin baik.
"Kita sekarang sangat mendorong bagaimana target 5 persen kepemimpinan muda di BUMN terjadi, bahkan pada tahun 2023 menjadi 10 persen," ujar Erick Thohir saat menyampaikan sambutannya secara daring dalam Konvensi Nasional Media Massa Hari Pers Nasional 2022 di Jakarta, Senin (7/2/2022).
Dia yakin, kalau pekerja muda berhak memperoleh kesempatan duduk di kursi pemimpin.
Dia ingin kesempatan berkarya di usia muda tak terlewatkan bagi para pemimpin muda tersebut.
Tapi syarat untuk dapat duduk di kursi pemimpin itu harus sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Kemudian, Erick menyebut kalau rencananya itu tak bermaksud membedakan soal kepintaran dalam memimpin dari segi usia.
"Terkait kepemimpinan, kita tahu bahwa Allah SWT memberikan kepintaran dan pola pikir yang luar biasa kepada manusia tetapi untuk umur terbatas," jelasnya.
Perlu diketahui, kalau target Erick Thohir sebesar 5% pemimpin muda BUMN yang berusia di bawah 42 tahun pada 2021 tercapai.
Data pada November 2021 juga tercatat kalau dia telah mengangangkat sejumlah pimpinan muda yang berusia 42 tahun untuk memimpin perusahaan BUMN.
Lalu, untuk Sejumlah nama yang kini menduduki jabatan tinggi di BUMN, di antaranya ada Soleh Ayubi yang berusia 38 tahun menjabat sebagai Chief Digital Healthcare Officer PT Bio Farma (Persero).
Sebelumnya, Soleh memiliki karir yang cukup baik di Amerika Serikat.
Selain itu, ada juga Muhammad Fajrin Rasyid yang ditunjuk sebagai Direktur PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Fajrin awalnya merupakan co-Founder dan Presiden Bukalapak.
(Dani Jumadil Akhir)