Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Serangan Rusia ke Ukraina Bikin Harga Emas hingga Batu Bara Terbang Tinggi!

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Kamis, 24 Februari 2022 |15:18 WIB
Serangan Rusia ke Ukraina Bikin Harga Emas hingga Batu Bara Terbang Tinggi!
Harga Emas (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Harga emas hingga batu bara melonjak tajam pada perdagangan Kamis siang (24/2/2022) waktu setempat di tengah serangan Rusia ke Ukraina.

Kenaikan ini didorong oleh kekhawatiran pasar atas kemungkinan gangguan pasokan dari Rusia menyusul agresi militer pasukan Beruang Merah di Ukraina

Berdasarkan harga di bursa ICE Newcastle, harga batu bara kontrak Februari berada di USD239,00/ton, atau naik 0,55% dari sesi sebelumnya di USD239,00 per ton.

 

Baca Juga: Harga Emas Berjangka Naik ke Level Tertinggi

Kontrak Maret 2022, harga batu bara melejit 5,52% di USD237,15/ton dari sesi kemarin di USD224,75/ton. Adapun selama lima hari terakhir, kontrak ini telah melonjak 14,29%.

Kontrak April 2022, harga batu bara menanjak 5,79% di USD212,10/ton dari USD197,90/ton, menambah penguatan lima hari terakhir sebanyak 14,96%.

Sementara, harga aluminium dan nikel terpantau juga melayang mendekati level tertingginya. Harga aluminium kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 0,4% menjadi USD3.304,5 per ton pada pukul 09:50 WIB pagi tadi, mendekati level tertingginya di USDS3.380 per ton yang dicapai awal pekan ini.

Adapun harga nikel di LME juga naik 1,1% menjadi USD24.655 per ton. Harga telah menyentuh puncak tertingginya sejak 2011 di USD25.135 pada Selasa lalu (22/2).

Sementara, harga emas berjangka naik di divisi Comex New York Mercantile Exchange pada Rabu (Kamis pagi WIB). Harga emas dunia naik karena meningkatnya ketegangan geopolitik di Ukraina.

Kontrak emas teraktif untuk pengiriman April naik USD3 atau 0,16%, mendekati USD1.910,4 per ounce.

Konflik militer antara separatis pro-Rusia dengan pasukan Ukraina membebani komoditas pertambangan energi dan metal. Baru-baru ini Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai wilayah merdeka dan memerintahkan tentara Rusia untuk melancarkan apa yang disebut Moskow sebagai operasi penjaga perdamaian ke wilayah itu.

Ledakan serangan rudal balistik pecah di beberapa wilayah. Amerika Serikat dan negara-negara dalam blok NATO telah memperingatkan Putin dengan sejumlah sanksi politik dan ekonomi.

Negara-negara Barat telah mengancam akan ada banyak sanksi untuk Rusia jika Moskow melancarkan invasi habis-habisan ke Ukraina, menyusul serangan siber DDos juga dikabarkan terjadi di sejumlah kota di Ukraina pada Rabu (23/2).

Gelombang peretasan yang diduga dari Rusia merusak beberapa perangkat lunak, dan sejumlah situs bank dan pemerintah Ukraina.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement