Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Emas Berjangka Naik, Perang Rusia-Ukraina Bikin Investor Cari Aman

Antara , Jurnalis-Jum'at, 25 Februari 2022 |06:10 WIB
Harga Emas Berjangka Naik, Perang Rusia-Ukraina Bikin Investor Cari Aman
Harga emas berjangka naik (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Harga emas berjangka naik pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Harga emas naik karena investor mencari aset aman menyusul operasi militer Rusia di Ukraina.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, terangkat USD15,9 atau 0,83% menjadi ditutup pada USD1.926,30 per ounce, setelah sempat melonjak ke level tertinggi Januari 2021 di USD1.976,20 per ounce.

Emas berjangka merosot karena imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun naik dari level terendah 1,846% ke level tertinggi 1,975%, dengan investor menemukan kembali sentimen risiko mereka.

Indeks S&P 500 dan Nasdaq Wall Street juga kembali positif dari penurunan sekitar 2,0% sebelumnya. Perputaran risiko itu menghapus beberapa daya pikat logam kuning yang membawa emas ke level 1.900 dolar AS minggu ini.

Wall Street menguat dalam perdagangan sore yang bergejolak dengan Nasdaq naik hampir 2,0% setelah komentar Biden tentang Rusia.

"Aksi jual emas sore dipercepat setelah Presiden Biden meluncurkan sanksi putaran berikutnya, yang menurut banyak orang tidak cukup memukul," kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda.

"Namun, invasi Rusia ke Ukraina adalah gamechanger dan permintaan safe-haven akan tetap tinggi dan harga emas kemungkinan akan mendapat dukungan kuat dalam jangka pendek."

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Kamis (24/2) bahwa klaim pengangguran awal AS turun 17.000 menjadi 232.000 dalam pekan yang berakhir 19 Februari, agak membatasi pertumbuhan emas.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman pada bulan Maret naik 13,4 sen atau 0,55%, menjadi ditutup pada USD24,687 per ounce. Platinum untuk pengiriman pada bulan April turun USD29,6 atau 2,71% menjadi ditutup pada USD1,062,10 per ounce.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement