Rubel Rusia melemah 4,51% versus greenback menjadi 84,96 per dolar setelah melemah ke rekor terendah 89,986 per dolar.
Terhadap mata uang safe haven lainnya, dolar naik 0,77% terhadap franc Swiss sementara yen Jepang melemah 0,54% versus greenback di 115,61 per dolar.
Greenback juga naik tajam terhadap mata uang Eropa lainnya seperti krona Swedia, forint Hungaria dan zloty Polandia.
Krona Swedia jatuh 1,13% versus mata uang AS menjadi 9,49 per dolar. Dolar melonjak 2,85% terhadap zloty dan melambung 3,11% terhadap forint.
Euro melemah 0,95% menjadi 1,1202 dolar, sementara sterling terakhir diperdagangkan di 1,3393 dolar, turun 1,10% hari ini.
Greenback telah melemah baru-baru ini karena ketegangan di Ukraina telah meningkat dan memicu spekulasi Federal Reserve AS mungkin kurang agresif dalam pengetatan kebijakan pada pertemuan Maret. Ekspektasi untuk setidaknya kenaikan suku bunga 50 basis poin telah turun menjadi 7,5% dari sekitar 34% sehari yang lalu, menurut FedWatch Tool CME.
Pembuat kebijakan Fed pada Kamis (24/2/2022) mengakui rencana pengetatan bank sentral sekarang bersaing dengan kemungkinan perang dan dampaknya terhadap harga minyak.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)