JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Maret 2022 diprediksi menguat. Pergerakan indeks saham bergerak di level 6.811-6.954.
Menurut CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, pekan pendek yang dilalui oleh IHSG saat ini masih terlihat belum akan mengalami kenaikan signifikan.
Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina, RI Waspadai Pelemahan Rupiah hingga IHSG
"Potensi penguatan masih terlihat namun belum menunjukkan pola kenaikan secara signifikan, jelang rilis data perekonomian tentang inflasi yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil dan terkendali," ujar William dalam risetnya, Selasa (1/3/2022).
Hal tersebut dapat menjadi salah satu sentimen yang dapat menopang pergerakan IHSG hari ini.
Baca Juga: 4 Fakta IHSG Sepekan, Transaksi Harian Tembus Rp16,8 Triliun
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya:
- SMGR
- BBRI
- TLKM
- BBNI
- ASII
- SMRA
- KLBF
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan pergerakan positif selama sepekan di tengah kondisi geopolitik yang tengah bergejolak. Namun, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan atau pada periode 21-25 Februari 2022 melemah.
Meski melemah pada perdagangan sepekan, posisi IHSG pada penutupan perdagangan Jumat (25/2/2022), berada pada zona hijau atau naik 70,35 poin pada level 6.888,171.
Selama sepekan, IHSG ditutup mengalami perubahan sebesar 0,07 persen dari 6.892,818 pada penutupan perdagangan pekan lalu.
(Feby Novalius)