JAKARTA - Pedagang gas non subsidi produksi PT Pertamina dengan merek dagang Bright Gas ukuran 12 kilogram mengaku takut kalau kenaikan harga menjadi Rp199.000 membuat penjualan berkurang.
Diketahui, harga gas non subsidi produksi PT Pertamina dengan merek dagang Bright Gas ukuran 12 kilogram kini diharga Rp199.000.
Kejadian itu dilaporkan dari tingkat agen gas Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
BACA JUGA:Harga LPG Non Subsidi Naik Lagi, Pedagang: Takut Sepi Pembeli
Awalnya, harga gas Rp175.000 tapi saat ini sudah menembus Rp199.000 dengan kenaikan sebesar Rp24.000.
"Biasanya sebelum naik, minimal kami seminggu sekali baru isi barang Bright Gas. Kalau sekarang naik, kemungkinan baru isi barangnya bisa lebih dari seminggu," ujar pegawai agen gas di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi Adi dikutip Antara Selasa (1/3/2022).
"Harga eceran di pedagang, mereka jual Rp175.000. Kami jual ke mereka paling bedanya Rp2.000 - Rp3.000 saja. Nah sekarang ada kenaikan Rp24.000 atau jadi Rp199.000. Mungkin pedagang nanti jual bisa lebih dari Rp200.000," tambahnya.
Dia menyebut kalau kenaikan ini sudah terjadi sejak akhir pekan kemarin.