Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IKEA dan H&M Tutup Toko di Rusia, 15.000 Karyawan Kena PHK

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Jum'at, 04 Maret 2022 |14:27 WIB
IKEA dan H&M Tutup Toko di Rusia, 15.000 Karyawan Kena PHK
PHK Karyawan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Dua perusahaan besar, IKEA dan H&M, untuk sementara menghentikan operasi di Rusia dan Belarusia karena invasi ke Ukraina.

IKEA perusahaan furnitur terbesar di dunia, memiliki 17 toko di Rusia. Perusahaan mengatakan konflik tersebut memiliki dampak manusia yang besar dan mengakibatkan gangguan serius pada rantai pasokan dan kondisi perdagangan.

Akibatnya, telah memutuskan untuk menghentikan sementara semua operasi manufaktur dan ritel di Rusia, serta semua perdagangan dengan negara dan sekutunya, Belarusia.

Lusinan perusahaan Barat telah keluar atau menghentikan operasi di Rusia sebagai tanggapan atas invasi, sanksi yang memastikan, dan gangguan pasokan.

IKEA mengatakan 15.000 pekerja akan terkena dampak langsung dari penutupan di wilayah tersebut. Tetapi perusahaan akan terus membayar mereka, setidaknya untuk sementara waktu.

"Ambisi kelompok perusahaan adalah jangka panjang dan kami telah mengamankan pekerjaan dan stabilitas pendapatan untuk waktu dekat dan memberikan dukungan kepada mereka dan keluarga mereka di wilayah tersebut," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan dikutip CNN, Jumat (4/3/2022)

IKEA juga mengumumkan sumbangan segera sebesar €20 juta (USD22 juta) untuk bantuan kemanusiaan kepada mereka yang terpaksa mengungsi akibat konflik di Ukraina, sebagai tanggapan atas seruan darurat dari Komisaris Tinggi PBB untuk pengungsi.

Induk perusahaan Ingka Group adalah salah satu operator mal terbesar di Rusia. Dikatakan bahwa mal "Mega" akan terus beroperasi untuk menyediakan makanan, pakaian, dan barang-barang ke Rusia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement