JAKARTA - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mangantongi laba bersih Rp424,82 miliar di sepanjang 2021. Laba GOOD naik 63,7% dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp259,41 miliar.
Adapun laba per saham dasar menjadi Rp11,6, jauh di atas akhir tahun 2020 yang terbilang Rp7,04. Sementara penjualan bersih emiten makanan dan minuman ini tumbuh 13,99% menjadi Rp8,799 triliun, didominasi penjualan kepada pihak ketiga sebesar Rp8,615 triliun.
Sedangkan penjualan kepada pihak berelasi hanya Rp183,9 miliar. Walau beban pokok penjualan membengkak 13,8% menjadi Rp6,379 triliun, tapi laba kotor tumbuh 14,37% menjadi Rp2,419 triliun.
Menariknya, tahun 2021, perseroan mencatatkan kenaikan penghasilan lainnya sebesar Rp34,46% menjadi Rp90,945 miliar. Sementara itu, aset perseroan tumbuh 1,43% menjadi Rp6,766 triliun, hal itu ditopang kenaikan saldo laba belum dicadangkan sebesar 27,12% menjadi Rp1,364 triliun.
Dalam mengejar pertumbuhan bisnisnya di tahun ini, perseroan akan terus aktif meluncurkan produk baru. Direktur Garudafood Paulus Tedjosutikno pernah bilang, Garudafood selalu terbuka dan melihat peluang yang ada. Termasuk meluncurkan produk baru.