"Banyak orang, dari Turki, Georgia, Azerbaijan, Eropa, AS, Filipina, Meksiko, Belarus, dan banyak lainnya, bahkan orang-orang yang mungkin diasingkan oleh Rusia. Mungkin ribuan. Memang aksi ini ilegal di Indonesia, karena aturan melarang orang Indonesia untuk berperang demi negara manapun, dan kami tidak merekrut dari Indonesia karena itu dilarang," terang Vasyl.
Dia merasa berterima kasih pada mereka yang datang mempertaruhkan nyawanya ke Ukraina untuk membantu berperang melawan Rusia.
"Saya bangga, dan juga sangat berterima kasih atas tindakan mereka melindungi tanah air Ukraina," tuturnya.
(Taufik Fajar)