Tahun 2022, Program BT-PKLWN menyasar 212 kabupaten dan kota yang masuk dalam roadmap program pengentasan kemiskinan ekstrem yang ditargetkan mendekati 0% di tahun 2024.
“Pemerintah berkepentingan agar program ini tepat sasaran sehingga memberi tugas kepada TNI dan Polri untuk melakukan pendataan dan penyaluran agar bantuan bisa sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Menko Airlangga.
BACA JUGA:Uang Rp110 Triliun untuk Pilpres dan Pilkada, Menko Luhut: Nah Itu yang Rakyat Ngomong
Kepada para anggota TNI, terutama yang berada di garis terdepan yang melakukan pendataan terkait dengan BT-PKLWN, Menko Airlangga mengharapkan agar tetap melakukan proses pendataan baik secara transparan, kehati-hatian, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Program BT-PKLWN tahun 2022 telah di-launching pada tanggal 14 Maret 2022 di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, dan diharapkan pelaksanaan program ini paling lambat diselesaikan dalam empat bulan ke depan,” ungkap Menko Airlangga.
Kemudian pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada segenap jajaran TNI dan Babinsa yang telah mendata dan menyalurkan BT-PKLW yang lalu dan yang akan datang.
“Dengan program ini, diharapkan kedekatan TNI dan masyarakat semakin kuat dan mendukung peran TNI sebagai alat negara di bidang pertahanan. Semoga program ini dapat berjalan dengan baik, bermanfaat, membantu perekonomian masyarakat, dan tentunya bisa mensejahterakan masyarakat,” pungkas Menko Airlangga.
(Zuhirna Wulan Dilla)