JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi lebih bersifat konsolidatif pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan bergerak di level 6.823-6.996.
Menurut CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih betah dalam area konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang masih cukup besar dalam rentang jangka pendek.
"Minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG, merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG," ujar William dalam risetnya, Rabu (16/3/2022).
Baca Juga:Â Investor Asing Borong Saham Sampai Rp3,13 Triliun, Ini Daftar Emitennya
Namun masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir tentunya masih dapat menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan kemarin. IHSG hari ini sempat menembus 6.996 dan ditutup anjlok 34,01 poin atau 0,49% ke 6.918,18.
Baca Juga:Â IHSG Melemah, Investor Abaikan Surplus Neraca Dagang RI
Pada penutupan perdagangan, Selasa (15/3/2022), terdapat 155 saham menguat, 388 saham melemah dan 137 saham stagnan . Transaksi perdagangan mencapai Rp17,4 triliun dari 21,9 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini diantaranya:
- BBCA
- BBRI
- TLKM
Follow Berita Okezone di Google News
