“Saya mendapat dampak yang cukup besar setelah mengikuti pelatihan menjadi konten kreator bersama Gita Savitri untuk saya terapkan dalam akun youtube saya agar lebih menarik dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Yuli.
Alumni penerima Prakerja lainnya, Yesi Asmarani asal Kabupaten Bengkulu Selatan. Perempuan ini pernah bekerja di Malaysia dan Singapura sebagai pekerja rumah tangga.
Ketika kontraknya habis, Yesi kembali ke Bengkulu dan menjadi Ibu Rumah Tangga. Mengetahui adanya program Kartu Prakerja, Yesi mendaftar dan langsung diterima.
Dana insentif yang diterima digunakan untuk modal usaha berjualan makanan secara daring melalui media sosial dan berjualan barang bekas di Bengkulu Selatan.
“Saya merasakan pelatihan Kartu Prakerja sangat bermanfaat dalam menambah ilmu,” jelas Yesi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)