Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Permintaan Maaf Mendag soal Minyak Goreng: Keadaan Mendesak dan Genting

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 18 Maret 2022 |05:10 WIB
Permintaan Maaf Mendag soal Minyak Goreng: Keadaan Mendesak dan Genting
Mendag ucap permohonan maaf karena mangkir dua kali dari undangan rapat DPR. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi meminta maaf karena sempat dua kali tak hadir saat dapat undangan rapat DPR RI.

Diketahui, Lutfi pun juga menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya itu.

"Dari hati saya yang paling dalam, saya memohon maaf, tidak ada niatan untuk mengecilkan apalagi merendahkan DPR RI yang sangat terhormat ini. Tetapi karena keadaan yang sangat mendesak dan genting, sekali lagi saya mohon maaf," ucapnya, Kamis (17/3/2022).

 BACA JUGA:Dituding Pencitraan soal Kebijakan Minyak Goreng, Lutfi: Jadi Menteri Perdagangan Saja Pusing

Dia pun menjelaskan alasannya yang sampai tak hadir dalam dua kali undangan tersebut.

"Saya bukannya tidak mau hadir. Karena undangan yang pertama itu undangannya sangat mendesak, (waktunya) dekat sekali dengan yang saya kerjanan, mesti ke luar kota mengecek ketersediaan minyak goreng, dan kalau undangan yang kedua itu, saya harus menghadiri ratas yang diikuti oleh rapat-rapat koordinasi untuk memastikan bahwa minyak goreng akan tersedia di masyarakat," ujarnya.

"Jadi saya bukan menghindar! Saya ini akan datang dengan setulus hati saya, dan saya akan mengatakan apa yang terjadi di lapangan secara terbuka," tambahnya.

Kemudian, Lutfi pun akhirnya datang untuk menghadiri rapat DPR tersebut.

"Saya hari ini akan menghadiri rapat undangan dari komisi VI yang akan menanyai masalah minyak goreng ini," tegasnya kemarin.

Baca Selengkapnya: Mendag Buka-bukaan Masalah Minyak Goreng di Rapat DPR: Saya Hadir dan Bukan Menghindar!

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement