Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wapres Ajak Pengusaha Hijrah dari Konvensional Jadi Syariah

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Selasa, 29 Maret 2022 |13:40 WIB
Wapres Ajak Pengusaha Hijrah dari Konvensional Jadi Syariah
Wapres Maruf Amin ajak pengusaha beralih ke ekonomi syariah (Foto: Setwapres)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Prsdien Maruf Amin mengajak pengusaha untuk beralih ke ekonomi syariah. Dia menilai ekonomi syariah di Indonesia memiliki potensi yang cukup besar.

Oleh sebab itu Wakil Presiden Maruf Amin mengajak para pengusaha yang tergabung dalam HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) untuk segera berhijrah dari konvensional ke model bisnis syariah. Tidak perlu meningkalkan yang syariah, perlu ekspansi untuk merambah market syariah.

"HIPMI memiliki peran strategis untuk menciptakan menginkubasi pengusaha-pengusaha syariah di berbagai daerah," ujar Wapres Maruf Amin pada sambutannya di Pembukaan Gerakan HIPMI SyariahPreneur Indonesia, Selasa (29/3/2022).

Tidak hanya mengajak berhijrah Wapres juga berharap kepada HIPMI untuk dapat memperbanyak dan melahirkan pengusaha yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Sebab seperti diketahui sektor usaha merupakan penyumbang PDB nasional terbesar. Bahkan tercatat sektor tersebut menyumbang lebih dari 60% PDB secara nasional.

"Menghijrahkan, migrasi dari konvensional ke syariah, dengan demikian saya kira itu tugas HIPMI," sambung Wapres.

Pada akhirnya menurut Wapres yang akan menentukan arah para pengusaha yang ada di Indonesia adalah HIPMI. Memiliki potensi ekonomi syariah yang cukup besar, diharapkan bisa menjadi semangat HIPMI untuk terus mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia.

"Yang akan menetukan kembali adalah pengusaha, Itu kunci utamanya," pungkas Wapres.

"Akhir kata hal itu menjadi semangat untuk semua bergerak di bisnis syariah maupun bidang lainnya, dengan demikian ekonomi keuangan syariah akan terus berkembang," tutup Wapres Maruf Amin.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement