Share

Puradelta Lestari (DMAS) Cetak Laba Bersih Rp715 Miliar di 2021

Anggie Ariesta, Jurnalis · Sabtu 09 April 2022 21:04 WIB
https: img.okezone.com content 2022 04 09 278 2576162 puradelta-lestari-dmas-cetak-laba-bersih-rp715-miliar-di-2021-yqGLtHnoPm.jfif Puradelta Lestrai (DMAS) cetak laba bersih sepanjang 2021. (Foto: Shutterstock)

JAKARTA - PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dan anak Perusahaan (Perseroan) mengumumkan laporan keuangan yang telah diaudit untuk periode 31 Desember 2021 pada Jumat (8/4/2022).

Adapun DMAS membukukan laba bersih sebesar Rp 715 miliar dan pendapatan usaha sebesar Rp 1,44 triliun di 2021.

Dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Sabtu (9/4/2022), segmen industri menjadi kontributor utama pendapatan usaha perseroan dengan sumbangan sebesar Rp1,18 triliun atau sekitar 81,9% dari pendapatan usaha Perseroan.

 BACA JUGA:Sikap Hawkish The Fed Bikin Dolar AS Cetak Kenaikan Terbesar

Segmen hunian dan komersial masing-masing menyumbang Rp125 miliar dan Rp117 miliar, atau masing-masing sebesar 8,7% dan 8,1% dari pendapatan usaha Perseroan.

Di samping itu, segmen hotel menyumbang Rp11 miliar atau 0,7% dari pendapatan usaha perseroan, sedangkan segmen sewa menyumbang Rp8 miliar atau 0,5% dari pendapatan usaha Perseroan.

Direktur dan Sekretaris Puradelta Lestari, Tondy Suwanto, menjelaskan lebih jauh mengenai pencatatan pendapatan atas penjualan lahan industri di tahun 2021.

"Penjualan lahan industri kepada pelanggan dari sektor otomotif dan turunannya, serta sektor data center, menjadi penopang utama pendapatan usaha di tahun 2021,” ujar Tondy dalam keterangan resminya.

Perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp847 miliar pada 2021, dengan marjin laba kotor sebesar 58,8%. Adapun laba usaha tercatat sebesar Rp665 miliar dengan marjin laba usaha sebesar 46,2%.

Follow Berita Okezone di Google News

Laba sebelum pajak perseroan tercatat sebesar Rp731 miliar di 2021, sedangkan laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp715 miliar di 2021, dengan marjin laba bersih sebesar 49,6%. Melalui hasil tersebut, Perseroan mencatatkan laba bersih per saham sebesar Rp14,83.

Tak hanya itu, dari sisi fundamental, jumlah aset perseroan per 31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp6,11 triliun, lebih rendah Rp638 miliar atau 9,5% dibandingkan dengan jumlah aset per 31 Desember 2020 sebesar Rp6,75 triliun. Hal ini terutama disebabkan penurunan kas dan setara kas sebesar Rp776 miliar.

Sedangkan, posisi kas bersih perseroan per 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp599 miliar, menurun Rp776 miliar dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2020 sebesar Rp1,38 triliun.

 BACA JUGA:Mitrabahtera Kantongi Laba Bersih USD11,4 Juta di 2021

"Penurunan posisi kas bersih terutama disebabkan oleh pembagian dividen tunai yang dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2021 sejumlah Rp892 miliar,” kata Tondy.

Adapun liabilitas Perseroan per 31 Desember 2021 tercatat sebesar Rp763 miliar, lebih rendah Rp461 miliar atau 37,7% dibandingkan jumlah liabilitas Perseroan per 31 Desember 2020 sebesar Rp1,22 triliun.

Hal ini terutama disebabkan penurunan liabilitas kontrak Perseroan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, sebesar Rp479 miliar dari Rp970 miliar per 31 Desember 2020 menjadi Rp491 miliar per 31 Desember 2021.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini