JAKARTA - Ibadah haji resmi dibuka kembali setelah Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi mengizinkan satu juta jamaah haji, baik asing maupun domestik, untuk menunaikan ibadah haji tahun ini 1443H/2022.
Dikutip dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Sabtu (9/4/2022), nantinya untuk jumlah jemaah haji setiap negara akan disesuaikan dengan kuota masing-masing.
Serta akan mempertimbangkan kepatuhan terhadap semua rekomendasi kesehatan.
BACA JUGA:Arab Saudi Buka Pintu Haji Tahun Ini, Catat Syarat dan Aturannya
Sebelumnya, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (Amphuri), meminta jamaah calon haji 2022 harus menyiapkan dana haji yang besar dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan kenaikan biaya haji sudah tiga kali lipat sekira Rp100 juta.
Hal ini karena menurut Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (Amphuri), Firman M. Nur kenaikan itu bukanlah tanpa sebab.
Melainkan ada alasannya, yakni semenjak pandemi Covid-19 berbagai protokol kesehatan harus dipenuhi sebagai persyaratan dan ada pula faktor lainnya.
"Harganya memang naik. Tapi nggak yang langsung melonjak langsung ke Rp 100 juta. Karena sebelumnya, biaya haji sudah menyentuh Rp 75 juta. Kenaikan itu karena selama pandemi ada prokes-prokes sebagai syarat perjalanan," ujar Firman di IDX Channel, Kamis (17/3/2022).
Setelah itu dia juga menyebut soal kenaikan pajak di Saudi Arabia sebesar 15%.
Namun, dia berharap engan adanya pelonggaran aturan perjalanan seperti pencabutan syarat tes antigen dan PCR, maka biaya haji Rp 100 juta akan diperhitungkan kembali.
BACA JUGA:Saudi Izinkan 1 Juta Orang Beribadah Haji, Menag: Alhamdulillah Jamaah Indonesia Bisa Berangkat
Sebagai informasi, untuk aturan hari yang telah ditetapkan adalah berikut ini:
1. Haji terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi utama Covid-19 yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan Saudi.
2. Jamaah haji yang datang dari luar Saudi wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 dari tes yang dilakukan dalam waktu 72 jam sejak keberangkatan ke Saudi.
Arab Saudi meminta agar semua jamaah haji tahun ini diwajibkan untuk memenuhi segala aturan yang ada.
(Taufik Fajar)