Ezra menjelaskan bahwa seorang content creator juga harus melakukan riset untuk mengetahui topik-topik konten buatannya yang berhasil viral. “Aku meriset nih konten-kontennya, gimana sih yang bisa viral. Jadi, content creator perlu keahlian, tahu algoritma bagaimana kontennya bisa viral,” ungkapnya.
Ezra bercerita bahwa dia meriset konten viral seiring bertambahnya followers. Ia punya data tentang topik apa saja yang berhasil viral di setiap tingkatan followers.
Pada waktu followers-nya masih 10.000, konten yang membuatnya viral adalah “Tips Membuat Judul Skripsi Di Setiap Jurusan”. Setelah followers-nya mencapai 20.000, konten yang viral adalah tentang “Pertanyaan Jebakan Dosen Penguji”. Di jumlah followers 40.000 sampai 50.000, konten “Referensi Website Untuk Skripsi” jadi viral.
“Di setiap tingkatan kita harus cari yang viral. Jadi content creator itu enggak boleh nyaman dengan keadaan sekarang, jadi harus inovasi terus,” kata Ezra.
(Dani Jumadil Akhir)