JAKARTA – Sejarah Tunjungan Plaza Surabaya, mal terbesar di Jawa Timur. Tunjungan Plaza Surabaya menarik perhatian usai terjadi kebakaran Rabu sore.
Dalam video yang tersebar di sosial media, api terlihat cukup besar. Pengunjung pun banyak yang lari berhamburan.
Baca Juga: Kebakaran, Operasional Tunjungan Plaza 5 Tak Terganggu
Adanya kejadian tersebut, cukup banyak masyarakat yang penasaran terkait pusat perbelanjaan dan superblok modern pertama di Surabaya itu. Lantas, bagaimana sejarah Tunjungan Plaza Surabaya?
Dihimpun Okezone dari berbagai sumber, Kamis (14/4/2022), Tunjungan Plaza Surabaya berdiri sejak 1986. Mal ritel terkemuka ini didirikan oleh PT Pakuwon Jati pada awal 1985.
Baca Juga: Pasca-Kebakaran, Karyawan di Tunjungan Plaza Belum Bisa Masuk Kantor
Tunjungan Plaza pada awalnya dibangun di atas tanah seluas 5 hektare, dengan luas bangunan sekitar 44.700,88 persegi.
Bangunan Tunjungan Plaza dirancang oleh arsitek dari PT Parama Consultant Jakarta yang bekerja sama dengan Peddle Throp & Walker, Australia, Singapura, Hong Kong, Inggris, dan Amerikat Serikat (AS).
Sementara, proyek pembangunan Tunjungan Plaza dikerjakan oleh PT Kardi General Contractors Internasional. Adapun sekitar 1.900 pekerja terlibat dalam proses pembangunan yang memakan waktu selama 1,5 tahun.
Selain itu, pembangunan Tunjungan Plaza diketahui memakan biaya investasi sebesar Rp30 miliar.
(Feby Novalius)