Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Simak! Ini Titik Rawan Macet di Tol saat Mudik Lebaran 2022

Azhfar Muhammad , Jurnalis-Sabtu, 16 April 2022 |11:16 WIB
Simak! Ini Titik Rawan Macet di Tol saat Mudik Lebaran 2022
Titik rawan macet saat Mudik Lebaran (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memproyeksi sejumlah titik rawan macet saat mudik Lebaran 2022. Khususnya di wilayah tol Jakarta-Cikampek dan tol dari Jakarta menuju Bekasi.

Menhub memperkirakan puncak mudik terjadi pada tanggal 29 dan 30 April 2022. Sedangkan puncak arus balik pada tanggal 8 Mei 2022.

“Jadi sejumlah area yang diprediksi akan terjadi perlambatan atau kemacetan yakni di pintu masuk dibeberapa tol, rest area, pom bensin dan tempat-tempat lainnya," kata Menhub Budi Karya sumadi dalam kunjungan simulasi Tol Jakarta Cikampek dikutip, Sabtu (16/4/2022).

Sedangkan, sejumlah titik yang diprediksi terjadi kepadatan yaitu jalur tol Tangerang-Merak Km 26, Tol arah Cikampek Km 48-60, KM 31-37, Km 70-72, dan untuk arus balik di Km 54.

Lebih lanjut Menhub menjelaskan, saat ini tengah didiskusikan rekayasa lalu lintas mudik Lebaran 2022.

“Mulainya bisa di tanggal 28 April 2022 atau juga bisa lebih awal di tanggal 25 April 2022. Hasil dari simulasi ini akan segera dilaporkan dan direkomendasikan kepada Presiden,” urainya.

Menurutnya, sektor darat menjadi yang paling krusial untuk ditangani. Sekitar 47% dari 85,5 juta orang yang akan melakukan mudik akan menggunakan jalur darat. Baik kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun angkutan darat (bus, angkutan penyebrangan, dan lain-lain).

Jumlah pemudik pada tahun ini meningkat sekitar 45% dibanding mudik tahun 2019 sebelum pandemi. Sedangkan, dua titik yang perlu dilakukan antisipasi khusus adalah jalur Bekasi-Semarang dan penyeberangan Merak Bakauheni.

Pada mudik tahun ini, pemerintah mengeluarkan kebijakan tidak akan dilakukan penyekatan dan putar balik dan pengendalian di lapangan dilakukan secara humanis dan persuasif.

“Diharapkan, perjalanan mudik dapat berlangsung dengan lancar dan penuh kegembiraan, setelah dua tahun ini masyarakat tidak melakukan mudik akibat pandemi Covid-19. Selain itu, diharapkan tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai masa mudik,” pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement