Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani: Penanganan Pandemi Covid-19 Jadi Prioritas di Pertemuan FMCBG G20 Kedua

Michelle Natalia , Jurnalis-Kamis, 21 April 2022 |07:57 WIB
Sri Mulyani: Penanganan Pandemi Covid-19 Jadi Prioritas di Pertemuan FMCBG G20 Kedua
Penanganan pandemi covid-19 masih jadi bahasan prioritas utama pertemuan negara G20 (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Pengendalian pandemi Covid-19 masih menjadi prioritas dalam pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 kedua di Washington DC.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan negara anggota G20 mencatat bahwa peningkatan infeksi covid-19 di beberapa wilayah telah menghambat pertumbuhan, mendisrupsi pasokan, memperburuk inflasi, dan dapat menghambat pemulihan global.

"Terdapat banyak dukungan bagi WHO, Bank Dunia, dan kinerja-kinerja penilaian mereka untuk melakukan penilaian kesenjangan dan memberikan dukungan bagi G20 untuk bertindak untuk mengatasi kesenjangan tersebut," ujar Sri dalam konferensi pers 2nd FMCBG G20 Meeting pada Kamis(21/4/2022).

Dia menyebutkan bahwa sebagian besar anggota menyepakati kebutuhan akan mekanisme keuangan baru yang didedikasikan untuk mengatasi kesenjangan pendanaan, kesiapsiagaan pandemi, dan banyak yang setuju dengan WHO.

"Penilaian WHO dan Bank Dunia yang menyatakan bahwa Financial Intermediary Funds (FIFs) yang dikelola oleh Bank Dunia merupakan opsi yang paling efektif untuk mekanisme keuangan baru, dan banyak yang menyepakati bahwa Bank Dunia harus memulai proses eksplorasi untuk penggunaan FIFs dan diskusi mengenai potensi tata kelola dan pengaturan utama, termasuk memastikan kepemimpinan WHO yang dirasakan penting," ungkap Sri.

Selain itu, banyak anggota G20 yang mencatat kekhawatiran terkait mekanisme kesiap siagaan yang lebih luas, di mana ini butuh untuk dibicarakan secara lebih luas antar negara anggota.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement