JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) meraup laba bersih sebesar Rp427,97 miliar pada kuartal pertama tahun 2022. Capaian tersebut naik 40,27% dibandingkan periode sama tahun 2021.
Emiten distributor produk minyak bumi ini mengantongi pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp10,07 triliun, tumbuh 99,23% dari pendapatan triwulan tahun lalu. Adapun pendapatan sewa perseroan mencapai Rp62,72 miliar, naik dari Rp56,16 miliar.
Lebih detil, perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) kepada pihak ketiga mencapai Rp7,52 triliun, naik dari kuartal pertama tahun lalu senilai Rp3,42 triliun.
Beban pokok penjualan dan pendapatan membengkak menjadi Rp9,39 triliun dari Rp4,47 triliun. Demikian pengumuman perseroan di Keterbukaan Informasi, Bursa Efek Indonesia, Selasa (26/4/2022).
Kinerja tersebut membuat laba per saham dasar perseroan tumbuh menjadi Rp21,68, dari Rp15,47.
Total aset per 31 Maret 2022 mencapai Rp25,26 triliun, lebih tinggi dibandingkan jumlah aset akhir tahun 2021 sebesar Rp23,50 triliun. Liabilitas kuartal satu 2022 bertambah menjadi Rp13,56 triliun, dari akhir tahun lalu senilai Rp12,20 triliun.