JAKARTA - Pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan larangan eskpor bahan baku minyak goreng, harga minyak goreng di beberapa ritel daerah Bekasi sudah berangsur turun.
Asal tahu saja, harga minyak goreng kemasan ukuran dua liter sempat dibanderol Rp49.000 bahkan tembus Rp50.000.
Tentu itu menjadi beban bagi masyarakat khususnya pedagang maupun ibu rumah tangga. Namun, kini hal itu tidak terjadi lagi.
BACA JUGA:Kebijakan Ekspor Minyak Goreng Dirombak, Bagaimana Nasib Petani Sawit?
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) hari ini, Jumat (29/4/2022) di Alfamidi, minyak goreng berjejer di rak penyimpanan.
Adapun yang menarik pandangan mata adalah label harga yang berwana kuning di tempel di depan beberapa merek minyak, itu artinya ada potongan harga dari ritel tersebut.
Seperti minyak goreng ukuran dua liter merek Sovia, harganya turun Rp4.000 menjadi Rp48.400 dari sebelumnya. Kemudian, merek Fortune turun Rp3.800 menjadi Rp48.700.
Bergeser ke Indomaret yang tak jauh dari ritel sebelumnya, beberapa merek minyak goreng ukuran 2 liter juga sudah merosot harganya. Di antaranya Sovia dan Fortune turun Rp1.600 menjadi Rp46.400. Sementara Sania turun Rp2.400 menjadi Rp46.500. Selain harganya yang merosot, stoknya pun tersedia.
Kemudian, di ritel Superindo juga turun namun hanya satu merek yakni Sania ukuran dua liter dari Rp53.490 menjadi Rp48.890 atau hemat Rp4.600.
Sebagai tambahan, berikut daftar lengkap harga minyak goreng hari ini, Jumat (29/4/2022) di sejumlah ritel modern daerah Bekasi:
1. Alfamidi
- Sovia Rp48.400
- Fortune Rp48.700
- Tropical Rp52.200
- Kunci Mas Rp53.800
- Filma Rp54.500