Pertemuan tersebut diinisiasi bukan oleh negara pimpinan ASEAN yang saat ini dipegang Kamboja. Melainkan atas inisiatif Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi.
"Pertemuan ini adalah kali pertama para menteri ASEAN kembali bertemu secara fisik sejak diterapkannya protokol kesehatan Covid-19, dua setengah tahun silam," ujarnya.
Menurut Mendag Lutfi, para ekonom dan analis memproyeksikan perekonomian ASEAN akan tetap tumbuh positif, dan mampu menghadapi tekanan bahkan krisis ekonomi di sebagian belahan dunia.
Kondisi ini antara lain karena beberapa keunikan yang dimiliki ASEAN baik secara organisasi, visi, dan bentuk kerja sama yang telah dibangun selama 55 tahun terakhir. Keunikan tersebut dikenal dengan The ASEAN Way.
(Taufik Fajar)