Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Atasi Penyakit Mulut dan Kuku, Mentan: Banyak Hewan Sembuh dan Bisa Makan Lagi

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Senin, 23 Mei 2022 |10:20 WIB
Atasi Penyakit Mulut dan Kuku, Mentan: Banyak Hewan Sembuh dan Bisa Makan Lagi
Ilustrasi sapi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan kunjungan untuk mengecek kondisi hewan ternak ditengah adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Desa Mulyajaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung.

Mentan mengatakan di Wilayah tersebut saat ini sudah banyak hewan ternak yang pulih atau sembuh setelah sebelumnya terjangkit wabah PMK di provinsi Lampung.

Sedangkan dari jumlah kasus menurutnya cenderung mengalami penurunan.

"Alhamdulliah banyak hewan ternak yang sudah sembuh, sudah lincah kembali, sudah bisa makan dan hidungnya tidak meler lagi," kata Mentan, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/5/2022).

 BACA JUGA:Mentan SYL di Lampung, Koordinasi Pengendalian dan Pencegahan PMK

Meski demikian mentan meminta jajarannya agar tetap waspada dan meminta kepada masyarakat untuk tetap tidak panik karena adanya wabah virus ini meski memiliki potensi penularan yang kuat antar hewan.

"Tapi saya mengingatkan agar tetap menerapkan Prototap-prototap yang berlaku. Catatannya 14 hari harus mendapat pengawasan," bebernya.

Dengan kegiatan pencegahan penularan dan pengendalian ini, Mentan mengaku optimis seluruh hewan ternak dapat kembali sehat dan penyebaran penyakit dihindari.

Dia pun berharap masyarakat tidak terjebak dalam kepanikan karena pemerintah terus bergerak mrngendalikan penyekait ini.

Dia menyebut saat ini jumlah hewan ternak yang suspek positif PMK mulai menurun.

Bahkan di antaranya sudah kembali pulih serta wabah PMK bisa dikendalikan dengan kolaborasi dan kebersamaan semua pihak.

"Saya kira apa yang kita saksikan hari ini adalah sesuatu yang memberi harapan besar, karena PMK hadir tapi ternyata bisa disembuhkan," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement