Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Presiden Jokowi Minta Pendanaan untuk SDGs Diperkuat

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Senin, 23 Mei 2022 |17:05 WIB
Presiden Jokowi Minta Pendanaan untuk SDGs Diperkuat
Presiden Jokowi minta pendanaan untuk SDGs diperkuat. (Foto: Okezone)
A
A
A

Meskipun Asia Pasifik merupakan kawasan terbesar bagi penanaman modal asing, inbound dan outbound, namun nilai investasi ke kawasan sendiri masih kecil.

"Unescap perlu mendorong penguatan investasi intrakawasan, mendukung kemudahan berusaha, promosi dan bisnis matching di antara negara anggota," ucapnya.

"Pendanaan inovatif perlu terus dimajukan, kolaborasi UNESCAP dengan ADB dan lembaga pendanaan lainnya sangat diharapkan. Indonesia sendiri memajukan berbagai pendanaan inovatif termasuk SDG Indonesia one, green sukuk dan ekonomi karbon," tambahnya.

 BACA JUGA:THE University Impact Rankings 2021: UGM Tembus 50 Besar Dunia untuk 7 SDGs Saat Persaingan Makin Ketat

Selain itu, kata Presiden Jokowi, perlunya penguatan sumber-sumber pertumbuhan baru, digitalisasi, pemberdayaan UMKM, dan pertumbuhan hijau yang menjadi masa depan Indonesia.

"Optimalisasi digitalisasi perdagangan akan memangkas biaya perdagangan di kawasan setidaknya 13 persen. Akses UMKM pada financial inclusion dan rantai pasok kawasan perlu didorong dukungan bagi upaya pertumbuhan hijau sangat diperlukan termasuk transisi energi dan kapasitas pajak perlu harus diperkuat, termasuk carbon tax," ungkapnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement