Batu diminta SNI, pasir diminta SNI, bata dimintakan SNI. Ya sejak dulu sampai sekarang di e-katalog kita hanya berapa, 52 ribu produk yang masuk dan yang banyak justru yang banyak impor dengan model agregator. beli di sana masukan ke sini, beri merk masukkan ke e-katalog," ungkapnya.
Jokowi pun mewanti-wanti agar tidak sembarangan memasukkan barang impor dengan dalih barang lokal ke e-catalog.
"Ini yang harus dihindari, casingnya aja lokal, dalemnya impor semuanya. hati-hati dengan ini. hati-hati dengan ini. Sekali lagi, dulu yang masuk ke e-katalog itu hanya 52 ribu baru berapa bulan.
Sekarang sudah 340ribu produk dan target kita di akhir tahun harus di atas satu juta dan itu tugas lepala daerah sekali lagi, sekda, kadin, hipmi dan asosiasi pengusaha bersama-sama," tegasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)