Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menperin Ajak Perusahaan Jerman Kerjasama di Sektor EBT

Heri Purnomo , Jurnalis-Sabtu, 28 Mei 2022 |18:03 WIB
Menperin Ajak Perusahaan Jerman Kerjasama di Sektor EBT
Menperin Agus Gumiwang ajak Jerman investasi EBT (Foto: Okezone)
A
A
A

Selain itu, Menperin melakukan pertemuan dengan APUS Group, yang memiliki inisiatif APUS Zero Emission. Sebagai agensi desain European Aviation Safety Agency (EASA), APUS Group meneliti bagaimana hidrogen dapat digunakan secara aman dan ekonomis.

“Hasil penelitian dan pengalaman dari berbagai proyek dan kerja sama diterapkan dalam produk APUS i-2 dan APUS i-5 untuk membangun pesawat hybrid-listrik sel bahan bakar hidrogen dengan kinerja yang sangat baik,” katanya.

Meneperin Agus mengatakan Hidrogen merupakan sumber energi alternatif untuk bahan bakar yang bisa diterapkan bagi sektor industri, transportasi, pembangkit listrik, tenaga portabel, dan sektor lainnya.

Dia menjelaskan pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mulai menginisiasi penerapan pemanfaatan hidrogen di Indonesia, baik sebagai sumber tenaga pembangkit listrik maupun sebagai bahan bakar untuk moda transportasi darat, udara, dan laut.

Hidrogen sebagai pengganti energi fosil saat ini masih dikembangkan di sektor pembangkit listrik. Kini, teknologinya merupakan hybrid dengan kombinasi hidrogen dan gas alam (grey hydrogen), yang masih menghasilkan emisi karbon.

“Kami berharap untuk dapat memasukkan hidrogen biru pada tahap berikutnya,” ujar Menperin.

Menurutnya, dalam roadmap industri otomotif nasional, Kemenperin telah menetapkan target 20 persen penggunaan kendaraan berbasis baterai listrik pada tahun 2025. Teknologi fuel cell berbasis hidrogen untuk produksi industri kendaraan ramah lingkungan juga termasuk di dalamnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement