JAKARTA — Perubahan rute KRL Bogor dan Bekasi dikeluhkan para penumpang. Pengguna KRL mengaku bingung dengan perubahan rute dan saat transit di Stasiun Manggarai.
PT KAI Commuter Indonesia (KCI) mengaku terus melakukan evaluasi pola operasi perjalanan KRL sejak hari pertama diberlakukan. VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba meminta maaf dan menyatakan kelambatan KRL dapat ditekan dan mengoptimalkan peron 9 di Stasiun Manggarai untuk melayani pengguna KRL tujuan Cikarang maupun KRL Feeder saat jam sibuk.
“Peron 9 merupakan peron keberangkatan kereta bandara, namun saat situasi peron 6 dan 7 padat, peron tersebut dapat digunakan untuk melayani pengguna KRL. Seperti yang dilakukan hari kemarin, mulai pukul 15.00 WIB peron 9 melayani pengguna KRL,” kata Anne Purba dalam keterangannya dikutip Senin (30/5/2022).
Jika di hari pertama kemarin terjadi kepadatan pengguna di peron 6 dan 7, maka di hari kedua ini kepadatan tersebut berangsur-angsur terurai.
“KAI Commuter memohon maaf atas ketidaknyamanan selama menggunakan KRL dan berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan meningkatkan pelayanan kepada para pengguna,” ujarnya.
KAI Commuter mencatat untuk kelambatan perjalanan terus berkurang dibanding kemarin. Hingga pukul 15.00 WIB kelambatan KRL Lin Cikarang berkisar 12-15 menit.