Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Tertekan Imbas Kasus Covid-19 dan Lockdown di Shanghai

Anggie Ariesta , Jurnalis-Jum'at, 10 Juni 2022 |10:20 WIB
IHSG Tertekan Imbas Kasus Covid-19 dan <i>Lockdown</i> di Shanghai
IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka tertekan sentimen global seperti lockdown Shanghai akibat meningkatnya kasus Covid-19.

Founder & CEO Astronacci International, Gema Goeyardi mengatakan, jika hanya lockdown memang tidak berdampak signifikan. Namun ada ketakutan yang mulai ketika alasan sesungguhnya ada gelombang Covid-19 yang cukup signifikan.

Baca Juga: IHSG Akhir Pekan Dibuka Lesu pada Level 7.122

"Karena di Indonesia sendiri ada kenaikan 30% kemarin dan kita perhatikan ada news juga hari ini bahwa penyintas Omicron bisa kena lagi. Jadi yang ditakutkan perlambatan ekonomi China yang dampaknya 3-5 bulan ke Indonesia dan itu akan mengguncang market kita sih," jelas Gema dalam Market Buzz Power Breakfast IDX, Jumat (10/6/2022).

Dengan demikian, yang ditakutkan adalah 'slowing growth' dari ekonomi China maupun Amerika. Menurut Gema, ini yang menjadi masalah nanti dan mudah-mudahan lockdown hanya sementara sebab bakal mempengaruhi efek pariwisata Indonesia.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Melemah pada Level 7.074-7.225, Berikut Analisanya

Adapun selain sentimen global, IHSG melemah karena sentimen saham GOTO yang reverse cukup signifikan. Hal itu karena jika dilihat dari market mover lainnya hanya batu bara yang naik signifikan.

"Nah dengan adanya (IHSG) pembalikan arah atau kemarin juga membentuk pola yang tidak nyaman, gap juga ditutup 7.200 jadi ada peluang dia turun kembali at least sampai 6.900 lagi," kata Gema.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement