JAKARTA – Gejala klinis hewan tertular penyakit mulut dan kuku (PMK). Wabah PMK hewan terjadi di Jawa Timur.
Namun, penularan PMK perlu diantisipasi agar tidak mewabah ke daerah atau provinsi lain. Adapun wabah PMK di Indonesia tersebar di 15 provinsi.
Diketahui, ada gejala klinis hewan yang tertular penyakit mulut dan kuku (PMK). Lantas, apa saja gejala tersebut?
Dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian Pertanian @kementerianpertanian, Senin (13/6/2022), berikut gejala klinis hewan tertular PMK:
1. Gejala pada Kambing dan Domba:
- Lesi atau lepuh pada sekitar gusi, lidah, rongga mulut, dan bibir.
- Keluar air liur berlebihan (hipersalivasi).
- Kematian pada hewan muda.
- Lesi kurang terlihat atau lesi pada kaki tidak terlihat.
2. Gejala pada Sapi:
- Demam sampai 41 derajat celcius dan menggigil.
- Tidak nafsu makan.
- Penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah untuk 2 – 3 hari.
- Keluar air liur berlebihan dan berbusa di lantai kandang.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News