Share

Kementan Pastikan Produksi Vaksin PMK Lokal Rampung Agustus 2022

Iqbal Dwi Purnama, Okezone · Senin 13 Juni 2022 18:15 WIB
https: img.okezone.com content 2022 06 13 320 2610844 kementan-pastikan-produksi-vaksin-pmk-lokal-rampung-agustus-2022-TXCa3QCTj6.jpg Vaksin Wabah Penyakit Mulut dan Kuku di Hewan (Foto: Okezone)

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) janjikan penyelesaian produksi vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang dibuat dari dalam negeri bakal rampung pada bulan Agustus 2022 mendatang.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga mengatakan hingga saat ini proses produksi vaksin PMK tengah berlangsung di Pusat Veteriner Farma (Pusvetma), Surabaya.

"Vaksin tersebut diprediksi bakal selesai produksinya pada akhir Agustus 2022 mendatang," kata Kuntoro Boga dalam konferensi persnya secara Virtual, Senin (13/6/2022).

Kuntoro Boga menjelaskan Kementan bakal melakukan pengadaan vaksin sebanyak 3 juta dosis untuk menangani wabah PMK yang saat ini sudah mewabah di 18 provinsi se Indonesia.

"Kami ingin menekankan, kementerian pertanian melalui tim pusvetma yang berada di Surabaya, atau pusat veteriner Farma, juga tengah mempersiapkan vaksin lokal," lanjutnya.

Pada tahap awal, pengadaan vaksin berjumlah 800 ribu yang dilakukan secara bertahap. Sedangkan untuk vaksin impor, Kuntoro mengatakan saat ini sudah tiba di Indonesia, dan siap disuntikan pada hewan yang rentan tertular PMK.

"Saat ini tahap pertama, vaksin telah tiba pada hari Minggu 12 Juni 2022 melalui bandara Soeta," sambung Kuntoro.

Follow Berita Okezone di Google News

Vaksin impor yang sudah tiba tersebut siap disuntikan perdana mulai besok, Selasa (14/6/2022). Rencanaya penyuntikan vaksin perdana tersebut bakal mulai di lakukan di wilayah Jawa Timur, yang akan diberikan pada hewan sehat yang rentan tertular PMK seperti hewan berkuku belah.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini