JAKARTA - Deputi Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin mengatakan bahwa Program Prakerja saat ini sudah dapat mencover Daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T) yang selama ini tidak tersentuh oleh pelatihan.
Menurutnya, sejak bulan April 2020 hingga saat ini terdapat 12,8 juta orang yang telah menjadi peserta program prakerja dari seluruh 34 provinsi di 514 kabupaten kota.
Selain itu, terdapat 6 platform digital, 6 mitra pembayaran digital, 4 job portal, 8 institusi pendidikan dan 171 lembaga pelatihan dan lebih dari 1000 pelatihan aktif yang ada di dalam ekosistem digital kartu prakerja.
Dari hasil capaian dan dampak yang sangat besar tersebut, Rudy mengatakan pihaknya diperintahkan untuk melakukan Temu Raya Prakerja.
"Melihat capaian tersebut, bapak Presiden (Jokowi) meminta kita untuk melakukan temu raya prakerja atau temu alumni prakerja," ujarnya dalam media briefing, di media center Kemenko Perekonomian Jakarta.
Rudy menjelaskan Temu Raya Prakerja akan dilaksanakan di Sentul International Convention Center (SICC) pada Jumat, 17 Juni 2022.