CHICAGO - Harga emas jatuh pada akhir perdagangan Jumat. Hak ini menghentikan keuntungan selama dua hari berturut-turut karena dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS menguat kembali.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange turun USD9,3 atau 0,5% menjadi USD1.840,60 per ounce. Emas turun sekitar 1,9% untuk minggu ini.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Ceban, Segram Dijual Rp986 Ribu
Kenaikan suku bunga acuan di seluruh dunia juga mengurangi daya tarik emas. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (18/6/2022).
Federal Reserve AS, Bank Sentral Inggris dan Bank Sentral Swiss semuanya menaikkan suku bunga acuan minggu ini. Sementara bank sentral Jepang berdiri teguh pada kebijakan moneter ultra-longgarnya.
Baca Juga: Harga Emas Terjun Bebas hingga 2,33%, Ini Penyebabnya
Federal Reserve menyampaikan bahwa produksi industri AS naik 0,2% pada Mei. Mmencatat juga peningkatan untuk bulan kelima berturut-turut, sehingga menekan emas.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 29,8 sen atau 1,36% menjadi USD21,587 per ounce.
Platinum untuk pengiriman Juli turun USD20,9 atau 2,2% menjadi ditutup pada USD930,20 per ounce.
(Feby Novalius)